vinylbeautystudio.com – Saat hamil, perubahan hormon gak cuma bikin mood naik turun, tapi juga bisa berdampak ke mulut. Banyak ibu hamil ngalamin gusi berdarah, mulut kering, hingga bau mulut yang muncul tiba-tiba. Tapi sayangnya, perawatan gigi dan mulut sering jadi hal yang diabaikan karena dianggap gak terlalu penting selama kehamilan.
Padahal, kesehatan mulut yang buruk bisa berdampak ke kesehatan janin juga, lho. Infeksi pada gusi misalnya, bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Makanya, penting banget buat tahu langkah-langkah perawatan mulut yang tepat dan aman buat ibu hamil. Yuk, simak 10 tips berikut ini!
1. Tetap Sikat Gigi Dua Kali Sehari
Jangan mentang-mentang lagi mual, jadi males sikat gigi. Justru di masa kehamilan, kamu harus lebih rajin sikat gigi minimal dua kali sehari: pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride yang aman. Kalau kamu mual karena rasa atau aroma pasta gigi, coba cari yang lebih netral atau mint ringan.
2. Bersihkan Lidah Setiap Hari
Lidah juga jadi tempat favorit bakteri menumpuk. Kalau gak dibersihin, bisa memicu bau mulut yang bikin makin gak nyaman selama hamil.
Gunakan pembersih lidah atau bagian belakang sikat gigi yang punya permukaan khusus buat lidah. Lakukan dengan lembut biar gak bikin refleks mual makin parah.
3. Flossing Tetap Penting
Sela-sela gigi adalah tempat favorit sisa makanan ngumpul. Flossing minimal sekali sehari bisa bantu mencegah plak dan gusi bengkak, dua hal yang sering dialami ibu hamil.
Kalau kamu gak nyaman dengan benang gigi biasa, kamu bisa coba floss stick yang lebih praktis dan gak bikin ribet.
4. Kumur dengan Air Garam atau Obat Kumur Bebas Alkohol
Kalau gusi mulai bengkak atau berdarah, kumur dengan air garam bisa jadi solusi alami yang aman dan ampuh. Campur setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat, lalu kumur dua kali sehari.
Kamu juga bisa pakai obat kumur khusus ibu hamil yang bebas alkohol dan punya kandungan antiseptik ringan.
5. Hindari Sikat Gigi Setelah Muntah
Kalau kamu mengalami morning sickness dan sering muntah, jangan langsung sikat gigi setelahnya. Asam lambung bisa melemahkan enamel gigi, dan menyikat gigi dalam kondisi itu bisa bikin gigi makin rusak.
Sebagai gantinya, kumur dulu dengan air putih atau air baking soda (setengah sendok teh baking soda dicampur air), baru sikat gigi sekitar 30 menit kemudian.
6. Perhatikan Asupan Makanan
Makanan manis memang sering jadi pelarian saat ngidam, tapi terlalu sering ngemil yang manis-manis bisa bikin gigi gampang berlubang. Coba ganti dengan camilan sehat kayak buah segar, yoghurt tanpa gula, atau kacang-kacangan.
Selain itu, perbanyak asupan makanan tinggi kalsium seperti susu, keju, atau sayuran hijau untuk bantu perkuat gigi dan tulang selama kehamilan.
7. Jangan Lupa Minum Air yang Cukup
Mulut kering jadi salah satu keluhan umum saat hamil, dan itu bisa mempercepat pertumbuhan bakteri. Minum air putih secara cukup bisa bantu menjaga mulut tetap lembap dan bersih.
Usahakan minum sedikit-sedikit tapi sering sepanjang hari, apalagi kalau kamu lagi sering mual atau gampang berkeringat.
8. Perhatikan Tanda-Tanda Masalah Gusi
Kalau gusi mulai mudah berdarah, bengkak, atau terasa sakit, jangan anggap enteng. Itu bisa jadi tanda awal gingivitis kehamilan yang perlu ditangani sejak dini.
Segera konsultasi ke dokter gigi jika gejala makin parah. Perawatan gigi selama hamil tetap aman, kok, apalagi kalau dilakukan di trimester kedua yang dianggap paling ideal.
9. Jadwalkan Pemeriksaan ke Dokter Gigi
Banyak ibu hamil ragu ke dokter gigi karena takut gak aman. Padahal, periksa gigi itu justru dianjurkan, terutama buat memastikan gak ada infeksi yang tersembunyi.
Beritahu dokter kalau kamu sedang hamil agar mereka bisa menyesuaikan perawatan dan obat yang diberikan. Biasanya, pemeriksaan ringan seperti pembersihan karang gigi sangat aman dilakukan.
10. Hindari Merokok dan Minuman Berkafein Tinggi
Merokok dan minuman tinggi kafein seperti kopi berlebihan bisa memperburuk kondisi mulut dan gusi. Selain berisiko buat kehamilan, dua hal ini juga bisa bikin mulut kering dan mempercepat pembentukan plak.
Kalau kamu gak bisa langsung berhenti kopi, batasi maksimal satu gelas per hari dan selalu bilas mulut setelahnya. Dan tentu saja, rokok sebaiknya dihindari sepenuhnya.